WAYANG YANG TERLIHAT DIBALIK GEBER

wayang yang terlihat di balik geber pertunjukan terlihat hitam karena sinar dari oncor yang sebagai penarang pertunjukaan

Gatotkaca

Gatotkaca adalah salah satu bentuk wayang indonesia yang terkenal

pagelaran wayang

ini adalah salah satu pagelaran wayang yang di pimpin seorang dalang

perang kembang

perang kembang adalah pertempuran seorang kesatriya melawan seorang raksasa, salah satu nya adalah pertempuran antara raden arjuna melawan buta cakil

wayang geber

wayang geber juga kesenian khas indonesia, wayang di atas adalah wayang saat pertempuran

Kamis, 11 Oktober 2012

ANOMAN

ANOMAN

Anoman berwujud kera putih, tetapi dapat berbicara dan beradat-istiadat seperti manusia. Ia juga dikenal dengan nama: Anjaniputra, Bayudara, Bayusiwi, Guruputra, Handayati, Yudawisma, Haruta, Maruti, Palwagaseta, Prabancana, Ramandayapati, Senggana Suwiyuswa. Anoman adalah putra Batara Guru  dengan Dewi Anjani, putri sulung Resi Gotama dengan Dewi Windradi dari pertapan Erriya/Grastina.

Anoman merupakan makhluk kekasih dewata. Ia mendapat anugerah Cupumanik Astagina. juga ditakdirkan berumur panjang, hidup dari jaman ramayana sampai jaman Mahabarata, bahkan sampai awal?memasuki jaman Madya. Anoman memilik beberapa kesaktian. Ia dapat bertiwikrama, memiliki Aji Sepi angin, Aji Pameling, dan Aji mudri. Tata pakaian yang melambangakan kebesaran, antara lain ;Pupuk Jarotasem Ngrawit, Gelung Minangkara, Kerlatbahu singarblibar, kampuh/kain Poleng berwarna hitam, merah, dan putih, Gelang/Bingget Candramurti dan Ikat Pinggang  Akar Mimang

Anoman tiga kali menikah. Pertama dengan Dewi Urangrayung, putri Bangawan Minalodra dari Kandabumi, berputra Trigangga/Triyangga,berwujud kera putih. Istri kedua bernama Dewi Sayempraba, putri raksasa Wisakarma dari Gowawindu, tidak mempunyai anak. Anoman kemudian menikah dengan Dewi Purwati, putri Resi Purwapada dari pertapan Andonsumawi, berputra Purwaganti. Anoman mempunyai perwataka; pembarani,sopan-santun, tahu harga diri, setia prajurit ulung, waspada, pandai berlagu, rendah hati, teguh dalam pendiran, kuat dan tabah.Ia mati moksa, raga dan sukmanya lenyap di pertapaan Kendalisada

ANJANI

ANJANI


Dewi Anjani adalah putri sulung resi gotama, brahmana dari pertapan erraya/grastina, dengan Dewi Indradi/Windradi, bidadari keturunan Batara Asmara. Ia mempunyai dua orang saudara kandung bernama;Subali/Guwarsi dan Sugriwa/Guwarsa. Dewi Anjani berparas sangat cantik dan menarik hati. Ia memmiliki Cupumanik Astagina pemberian ibunya, hadiah perkawinan Dewi Indradi dari Batara Surya. Bila cupu dibuka di dalamnya akan dapat dilihat segala peristiwa yang terjadi di angkasa dan di bumi sampai tingkat ketujuh.

Pada suatu hari, Subali dan Sugriwa mempergoki Dewi Anjani sedang bermain dengan cupu tersebut. Karena tidak boleh meminjamnya, Subali dan Sugriwa mengadu kepada ayahnya, Dewi Anjani di panggil dan cupu diminta oleh Resi Gotama. Dewi Indradi yang tetap membisu tak mau mengaku darimana ia mendapatkan cupu tersebut, dikutuk Resi Gotama menjadi tugu batu yang kemudiaana dibuang ke udara jatuh ke wilayah negara Alengka.

Demi adilnya, upumanik Astagina dibuang ke udara oleh Resi Gotama untuk di perebutkan kedua putranya. Cupu jatuh di hutan pecah menjadi dua berubah menjadi telaga Sumala dan telaga Nirmala. Dewi Anjani, Subali dan Sugriwa yang masuk kedalaman telaga Sumala berubah wujud menjadi kera.

Untuk menebus kwsalahan dan  agar bisa kembali lagi menjadi manusia, atas petunjuk ayahnya,Dewi Anjani melakukan tapa Nyatika di telaga madirda. Dalam tapanya itulah ia hamil karena menelan "air kama"Batara Guru melalui slembar daun sinom. Dewi Anjani kemudiaan melahirkan jabang bayi berwujud kera putih ynag di beri nama Anoman. Beberapa lama saat melahirkan Anoman, Dewi Anjani mendapat pengampunan Dewa ia kembali menjadi putri cantik, dan di angkat ke Khyangan Kaindran sebagai bidadari

amarta binangun 6

amarta binangun 5

amarta binangun 4

amarta binangun 3

amarta binangun 2

amarta binangun 1

notorejo mbalelo 8

ontorejo mbalelo 7

ontorejo mbalelo 6

ontorejo mbalelo 5

ontorejo mbalelo 4

ontorejo mbalelo 3

ontorejo mablelo 2

ontorejo mbalelo 1

Rabu, 10 Oktober 2012

gatutkaca gugur 6

gatutkaca gugur 5

gatutkaca gugur 4

gatutkaca gugur 3

gatutkaca gugur 2

gatutkaca gugur 1

kresno boyong

kresno boyong

kresno boyong

kresno boyong

kresno boyong

kresno boyong

Selasa, 09 Oktober 2012

ANOMAN DUTO

Jumat, 05 Oktober 2012

wahu kunthi pilih 6_6

wahyu kunthi pilih 6_5

wahyu kunthi pilih 6_4

wahyu kunthi pilih 6_3

wahyu kunthi pilih 6_2

wahyu kunthi pilih 6_1

wahyu kunthi pilih 5_7

wwahyu kunthi pilih 5_6

wahyu kunthi pilih 5_5

wahyu kunthi pilih 5_4

wahyu kunthi pilih 5_3

wahyu kunthi pilih 5_2

wahyu kunthi pilih 5_1

wahyu kunthi pilih 4_6

wahyu kunthi pilih 4_5

wahyu kunthi pilih 4_4

wahyu kunthi pilih 4_3

wahyu kunthi pilih 4_2

wahyu kunthi pilih 4_1

wahyu kunthi pilih 3_6

wahyu kunthi pilih 3_5

wahyu kunthi pilih 3_4

wahyu kunthi pililh 3_3

wahyu kunthi pilih 3_2

wahyu kunthi pilih 3_1

wahyu kunthi pilh 2_7

wahyu kunthi pilih 2_6

wahyu kunthi pilih 2_5

wayang kunthi pilih 2_4

wahyu kunthi pilih 2_3

wahyu kunthi pilh 2_2

wahyu kunthi pilh 2_1

wahyu kunthi plih 1_6

wahyu kunthi pilih 1_5

wahyu kunthi pilih 1_4

wahyu kunthi pilih 1_3

wahyu kunthi pilih 1_2

wahyu knthi pilih 1_1

Kamis, 04 Oktober 2012

liburan bersama keluarga

beribur di taman pintar jogjakata
liburan di taman pintarbersama adik dan keluarga

wayang yang berada di taman pintar
Foto gambar wayang di taman pintar yoyakarta

Gunungan wayang

gunungan wayang kulit yang sering di gunakan
Gunungan wayang kulit












adik ku suka dalang
Adik ku juga suka dalang

Jumat, 14 September 2012

ANGGADA

ANGGADA

 berwujud kera merah tetapi dapat berbicara dan adat - istiadat sperti manusia. Anggada adalah putra Resi Subali dari pertapan Sunyapringga dengan Dewi Tara, putri sulung Batara Indra dengan Dewi Wiyati. Ia berpawakan gagah perkasa dan sangat sakti. anggada mempunyai sifat dan perwatakaan; pemberani, cerdik, pandai, tangkas, trengginas dan mudah naik darah/pemarah.

Sejak bayi Anggada hidup dalam asuhan pamanya, Prabu Sugriwa, raja kerajaan Gowa Kiskenda, karena ketika Resi Subali meniggal ia masih dalam kandungan. Menjelang pecah perang Alengka, Anggada dijadikan duta oleh Ramawijaya untuk meminta kepastian Prabu Dasamuka. Dewi Sinta akan diserahkan secara damai, atau akan tetap dipertahankan dan direbut dengan jalan peperangan. Pada saat itu Prabu Rama dan balatentara kera  dari Gowa Kiskenda telah berada di pesangrahan Suwelagiri, wilayah negara Alengka.

Karena termakan hasutan Prabu Dasamuka perihal kematian Resi Subali yang dibunuh Ramawijaya, Anggada berbalik akan membunuh Prabu Ramawijaya sebagai balas dendam kematian ayahnya. Tapi akhirnya ia dapat ditundukan oleh Anoman dan disadarkan Ramawijaya. Anggada kemudian kembali menyerang Alengka dan berhasil membawa pulang mahkota Prabu Dasamuka.

Dalam perang Alengka. Anggada menunjukkan kegagahannya.ia banyak membunuh senapati Alengka. Setelah perang Alengka berakhir, Anggada kembali ke Gowa Kiskenda ,kemudian bertapa di pertapan Sunyapirngga sampai akhirnya hayatnya. 

ANILA

ANILA

berwujud wanara/kera berbulu biru tua. Kalau berjalan cepat seperti angin. Ia adalah salah satu senapati perang balatentara kera kerjaan Kiskenda di bawah pimpinan Prabu Sugriwa. Anila terjadi dari ciptaan Batara Narada, sehingga bentuknya kerdil pendek mirip dengan penciptanya.


                  Anila sangat sakti. Ia memiliki sifat dan perwatakaan;pemberani,cerdik,pandai,tangkas dan trengginas. Oleh Prabu Sugriwa,Anila di angkat menjadi Patih Gowa Kiskenda. Dalam perang Alengka, Anila tampilsebagai senapati perang menghadapi patih negara Alengka, Arya Prahasta. Perang seru terjadi, Prahasta yang tinggi besar dan gagah perkasa melawan Anila yang tangkas, gesit dan trengginas

                    Pada saat terdesak sampai di pinggir arena peperangan, Anila melihat sebuat tugu batu. Dengan mengerahkan seluruh tenaganya, Anila mengangkat tugu tersebut dan, dan di hantamkan ke kepala Prahasta. Akibat benturan yang yang sangat keras, kepala Prahasta hancur dan mati seketika. Tugu batupun ikut hancur, yang seketika berubah wujud menjadi dewi Indradi/Windradi, istri Resi Gotama dari pertapan Erraya/Grastina. Dewi Indradi adalah ibu Anjani,Subali dan sugriwa. Setelah mengucapkan terimakasih pada Anila, Dewi Indradi kembali ke khyangan  Kaindran, hidup sebagai bidadari.

setelah perang Alengka berakhir, Anila kembali ke Gowa Kiskenda seperti wanara yang lain, Anila tidak dapat diketahui akhir hidupnya.