ANOMAN
Anoman berwujud kera putih, tetapi dapat berbicara dan beradat-istiadat seperti manusia. Ia juga dikenal dengan nama: Anjaniputra, Bayudara, Bayusiwi, Guruputra, Handayati, Yudawisma, Haruta, Maruti, Palwagaseta, Prabancana, Ramandayapati, Senggana Suwiyuswa. Anoman adalah putra Batara Guru dengan Dewi Anjani, putri sulung Resi Gotama dengan Dewi Windradi dari pertapan Erriya/Grastina.
Anoman merupakan makhluk kekasih dewata. Ia mendapat anugerah Cupumanik Astagina. juga ditakdirkan berumur panjang, hidup dari jaman ramayana sampai jaman Mahabarata, bahkan sampai awal?memasuki jaman Madya. Anoman memilik beberapa kesaktian. Ia dapat bertiwikrama, memiliki Aji Sepi angin, Aji Pameling, dan Aji mudri. Tata pakaian yang melambangakan kebesaran, antara lain ;Pupuk Jarotasem Ngrawit, Gelung Minangkara, Kerlatbahu singarblibar, kampuh/kain Poleng berwarna hitam, merah, dan putih, Gelang/Bingget Candramurti dan Ikat Pinggang Akar Mimang
Anoman tiga kali menikah. Pertama dengan Dewi Urangrayung, putri Bangawan Minalodra dari Kandabumi, berputra Trigangga/Triyangga,berwujud kera putih. Istri kedua bernama Dewi Sayempraba, putri raksasa Wisakarma dari Gowawindu, tidak mempunyai anak. Anoman kemudian menikah dengan Dewi Purwati, putri Resi Purwapada dari pertapan Andonsumawi, berputra Purwaganti. Anoman mempunyai perwataka; pembarani,sopan-santun, tahu harga diri, setia prajurit ulung, waspada, pandai berlagu, rendah hati, teguh dalam pendiran, kuat dan tabah.Ia mati moksa, raga dan sukmanya lenyap di pertapaan Kendalisada